Sebelum membaca isi blog ini, silahkan buka peraturan nya terlebih dahulu disini. Semoga isi blog ini bermanfaat untuk semua orang.

Kamis, 06 Februari 2014

Memilih Pemborong yang Baik

Tips dan Trik Membangun Rumah 

Memilih Pemborong Yang Baik


Ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menemukan pemborong yang baik. Antara lain adalah sebagai berikut
  1. Pilihlah pemborong lokal kecuali memiliki budget lebih. 
    Pemborong lokal memiliki kelebihan mengenal medan dan memiliki kenalan sumber sumber untuk membangun, sedangkan pemborong dari luar kota sama sekali tidak memiliki sumber daya dikota baru. Untuk pemborong dari luar kota, biaya yang dikeluarkan menjadi berlipat lipat dikarenakan mereka harus bolak balik ke kota asal mereka untuk menengok anak dan istri, dan ditambah biaya untuk penginapan mereka.
  2. Pilihlah pemborong yang memiliki rekam  jejak yang baik. 
    Rekam jejak ini bisa ditanyakan ke teman teman atau tetangga yang dahulu membangun, atau ke perkumpulan perkumpulan untuk bertanya siapa pemborong yang baik. Pemborong yang baik biasanya akan direkomendasikan oleh anggota perkumpulan, sedangkan jika kita mengusulkan nama dan dia memiliki reputasi jelek, kumpulan juga akan mengatakan jangan menggunakan orang tersebut karena jelek, dsb, dsb. Semakin banyak bersahabat, semakin banyak masukan bermanfaat dan berguna.
  3. Pilihlah pemborong yang masih saudara sendiri, saudaranya saudara, atau kenalan baik.
    Ini bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi.
  4. Buatlah perjanjian tertulis yang jelas Mengenai biaya, sistim kerja, spesifikasi barang yang dipasang, rancangan anggaran biaya, gambar yang dikerjakan, dan permisalan hal yang terburuk yang terjadi. Jika perlu buatlah dengan saksi atau dengan notaris agar jelas.
  5. Pastikan untuk tidak pernah membuat perjanjian dimana sang pemborong memegang keseluruhan uang. Perjanjian dapat dibuat dengan sistim 50%-50% dimana diawal adalah setengah dan setelah selesai baru setengahnya lagi, atau 30%-30%-30% dimana diawal 1/3 ditengah 1/3 dan diakhir adalah 1/3 nya lagi, Ini bertujuan agar sang pemborong tidak lari.
  6. Jika anda tidak mengetahui apapun tentang bangunan, sewalah pengawas yang baik.
    Pengawas ini dapat didapat dari referensi seperti cara diatas. Lebih baik mengeluarkan uang ekstra untuk pengawas tetapi anda sedikit bisa bernafas lega daripada hanya berdoa memohon kebaikan hati pemborong saja. 
  7. Mintalah sang pemborong menyebutkan rumah mana saja yang telah dia kerjakan.
    Pemborong yang baik akan dengan mudah menyebutkan pekerjaannya, sedangkan yang buruk akan kebingungan karena harus mengingat ingat yang baik dan tidak baik pekerjaannya. Pemborong yang buruk biasanya menyebutkan sedikit saja hasil pekerjaannya. Dari apa yang dia katakan, pastikan apakah benar dengan jalan mendatangi satu persatu pemilik rumah yang dahulu dikerjakan pemborong tersebut untuk mengetahui kesan nya.
  8. Sekian dari kami, semoga bermanfaat.

Untuk Pemborong rumah pribadi di Salatiga, ada beberapa;
1. Pak Mus
2. Pak Markus

Sedangkan untuk pemborong perumahan di salatiga 
1. Pak Medi 

Cornice Untuk Plafond

Tips dan Trik Membangun Rumah

Membeli Cornice

Untuk menambal atau untuk meratakan plafond dipakai barang bernama cornice. Cornice ini memiliki beberapa merk tetapi yang direkomendasikan adalah merek Elephant. Merek lain seperti Aplus juga tidak kalah baik, perbedaannya adalah waktu kering yang lebih lama dari elephant. Untuk membeli cornice dalam satuan sak adalah memperhatikan bobotnya, Pembelian sak cornice ini  biasanya sudah dikurangi dahulu oleh toko besi yang menjual cornice tersebut. Pastikan untuk memperhatikan bobot cornice yang dibeli terlebih dahulu, jangan sampai membeli barang dengan harga 1 untuk bobot 1/2.

Untuk meratakan cornice biasanya menggunakan scrap besar, agar lebih efektif, dapat dibuat scrap sendiri dari pralon 4 inchi. Scrap pralon ini jika dibuat akan lebih baik keawetan dan lebih besar ukurannya dibanding scrap yang dibeli di toko.

Selasa, 04 Februari 2014

Cara Memasang Batu Bata Yang Baik

Batu Bata

Batu bata adalah material yang mungkin paling lama dikenal dan hingga saat ini paling jamak dipergunakan sebagai bahan pengisi dinding. Sebelum ditemukannya sistem struktur rangka, yang mengandalkan kekuatan balok dan kolom sebagai penopang kekuatan struktur, batu bata dipergunakan sebagai bahan pembuat struktur dinding pendukung (tanpa kolom dan balok). Karena kekuatan sistem struktur dinding pendukung bertumpu pada penampang dinding, untuk mendapatkan lebar dinding yang cukup, maka batu bata disusun secara melintang dengan panjang batu bata pada lebar dinding. Itulah yang disebut dengan dinding satu bata. Sedangkan teknik penyusunan batu bata yang kita kenal saat ini disebut dengan dinding setengah bata. Hal tersebut dimungkinkan karena batu bata pada saat ini hanya sebagai material pengisi dinding.

Untuk memperoleh permukaan yang halus dan kekuatan dinding yang lebih baik, pasangan batu bata dilapisi dengan plester dan aci di kedua sisinya. Plester dan aci juga berfungsi untuk menahan rembesan air dari luar.

Dinding batu bata mempunyai kelebihan sebagai berikut :


  • Memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap kekakuan struktur
  • Merupakan insulasi yang baik terhadap panas dan suara.
  • Mudah dalam pengaplikasian berbagai macam finishing, seperti cat dan wallpaper
  • Mudah dalam penempelan furniture dan aksesoris.


Tetapi dinding batu bata juga mempunyai beberapa kelemahan


  • Bahan bata yang mempunyai ukuran tidak presisi
  • Waktu pengerjaan yang lama
  • Stok material di pasaran tergantung musim, karena sebagian besar masih diproduksi secara tradisional.


Kualitas dan kekuatan dinding pasangan batu bata tergantung pada beberapa aspek :


  • Kekuatan batu bata sebagai material penyusun. Kita mengenal berbagai jenis batu bata di pasaran. Mulai dari yang berukuran kecil hingga besar, mulai dari yang mempunyai permukaan yang halus hingga kasar. Pilihlah batu bata yang cukup kuat (tidak mudah patah) dan mempunyai tingkat kekasaran permukaan yang sedang. Permukaan yang terlalu halus akan mempengaruhi daya rekat antara batu bata dan adukan. Di pasaran memang tersedia batu bata dengan permukaan yang sangat halus yang diperuntukkan bagi dinding batu bata ekspose.
  • Teknik penyusunan bata. Susunlah bata secara selang-seling untuk mendapatkan kekuatan yang optimal. sebaiknya jangan gunakan batu bata yang telah patah, kecuali patahan setengah yang memang diperlukan untuk bagian tepi. Dalam sekali pemasangan, batu bata maksimal bisa dipasang hingga ketinggian 1m. Setelah itu pemasangan harus dilakukan di bagian dinding yang lain untuk memberikan kesempatan bagi pasangan untuk mengering.
  • Gunakan jidar/ blebes (acuan) dengan bahan aluminium untuk mendapatkan pemasangan bata yang lebih presisi. Pemakaian jidar/ blebes dengan kayu sebaiknya dihindari karena tidak terjamin kelurusannya. Teknik pemasangan bata sangat mempengaruhi tebal tipisnya plesteran. apabila pemasangan bata presisi, maka plesteran akan bisa lebih tipis, yang berarti lebih menghemat bahan, juga sebaliknya. Jidar/ blebes harus di lot dengan timbangan/bandul karena menjadi acuan secara vertikal. Untuk mendapatkan acuan horizontal dipergunakan benang yang diikatkan di antara 2 jidar/ blebes vertikal. Acuan benang biasanya diperoleh dengan selang yang berisi air untuk memperoleh posisi vertikal yang sama dengan hukum fisika bejana berhubungan. Jangan lupa, bekalilah tukang dengan water pas untuk mengukur kedataran batu bata yang dipasang. Memang pasangan batu bata tidak akan kelihatan setelah dinding diplester dan diaci, tetapi pemasangan yang lebih baik tentu akan bisa memberikan kekuatan dinding yang lebih baik. Jidar/ blebes ini berguna untuk menjaga pasangan bata tetap vertikal dan tidak doyong kedepan atau ke belakang, sedangkan waterpas dan selang air berfungsi agar pasangan bata horisontal dan tidak miring. Tukang yang baik meggunakan jidar dan waterpass, sedangkan yang buruk tidak mau menggunakan keduanya dan hanya bergantung pada selangan air saja.
  • Pergunakanlah material dengan bijak dan hemat, jika ada adonan penyambung bata yang jatuh, diambil dikumpulkan untuk digunakan kembali. Gunakan patahan bata untuk sambungan las lasan tembok. Jangan pernah membiarkan tukang memotong bata yang baru untuk las lasan tetapi suruhlah laden/ tenaga mengambil bata yang patah untuk las lasan. Selesai hari pastikan lokasi bersih sehingga keesokan harinya enak untuk bekerja kembali. 
  • Kekuatan material pasangan. Material untuk pasangan bata menggunakan campuran semen dan pasir yang telah diayak. Gunakan campuran semen : pasir sebesar 1:3 untuk trasraam dan campuran 1:4 atau 1:5 untuk dinding biasa. Dinding trasraam terdapat di kamar mandi, dan bagian bawah dari seluruh dinding dengan jarak 50cm dari sloof. Karena memiliki semen lebih banyak, campuran trasraam ini lebih kedap air daripada adukan pasangan dinding biasa. Fungsinya untuk mencegah rembesan air dari dalam tanah masuk ke dalam dinding. Gunakan semen yang berkualitas baik serta pasir yang bersih. Ada cara mudah untuk mengetahui kualitas pasir. Celupkan saja segenggam pasir ke dalam air. Semakin keruh air yang diperoleh, berarti kualitas pasir semakin jelek karena bercampur lumpur dan tanah.
  • Plesteran. Pasangan bata dilapisi dengan plesteran setebal 2-3cm. Bahan plesteran sama seperti pasangan, yaitu capuran semen dan pasir ayak. Untuk plesteran bisa mempergunakan campuran dengan semen yang lebih sedikit daripada pasangan, yaitu dengan perbandingan 1:5 atau 1:6 antara semen dengan pasir. Seperti halnya pasangan, kualitas semen dan pasir akan sangat mempengaruhi kualitas plesteran yang dihasilkan. Oh ya, jangan lupa untuk membasahi dinding bata yang akan diplester, supaya pengeringan kedua material yang berbeda tersebut bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan. Plesteran bata ini hanya diratakan denganmenggunakan jidar dan tidak menggunakan roskam. Roskam hanya dipakai untuk bagian bangunan yang horisontal saja dan bukan yang vertikal, sedangkan untuk vertikal menggunakan jidar/blebes. Kesalahan menggunakan roskam untuk plesteran tembok adalah tembok tidak akan rata tetapi melengkung lengkung karena tertekan roskam. bagilah tugas seseorang tukang khusus membuat kepala untuk plesteran dan tidak boleh mengerjakan apapun sampai pekerjaan tersebut usai, dan tukang lainnya mengerjakan plesteran dengan jidar/ blebes. 

Demikianlah sedikit tips untuk memperoleh kualitas dinding rumah bata yang baik. Penting untuk mengikuti langkah-langkah pemasangan dinding bata secara benar, karena bila terjadi kesalahan dalam pemasangan dinding bata, tidak ada lagi yang bisa kita lakukan selain membongkar dinding tersebut bukan ? Semoga bermanfaat.