Sebelum membaca isi blog ini, silahkan buka peraturan nya terlebih dahulu disini. Semoga isi blog ini bermanfaat untuk semua orang.

Rabu, 14 Agustus 2013

Perawatan Beton

Tips dan Trik Membangun Rumah

Perawatan beton (curing) adalah kegiatan penjagaan beton paska pengecoran dan finishing pengecoran agar beton tetap lembab.
Dengan menjaga kelembaban beton, lekatan antara pasta semen dan agregat akan menjadi sangat bagus sehingga hal ini menjadikan beton anda berkwalitas baik, kuat dan tahan lama. Sebaliknya penguapan air paska pengecoran beton menjadikan beton jelek.
Perawatan beton dilakukan juga dengan tujuan untuk mendapatkan permukaan beton yang bagus (tidak banyak retak rambut pada permukaan beton), lebih awet dan perlindungan terhadap besi tulangan beton yang lebih baik.

Kapan perawatan beton (curing beton) dilakukan, 

Perawatan beton dilakukan segera setelah pekerjaan finishing cor beton anda selesai dilakukan. Perawatan beton sangat segera dibutuhkan jika keadaan cuaca setelah pengecoran panas (suhu diatas 30 derajat Celsius), kontak langsung dengan cahaya matahari, udara dalam kondisi kering (kelembaban udara rendah) dan angin bertiup cukup kencang, karena hal itu menyebabkan air meguap dari beton dengan cepatnya.

Prinsip dasar perawatan beton agar senantisa lembab adalah :

Menjaga Air Pada Permukaan Beton

Menguyurkan air pada permukaan beton bahkan sampai mengenangi permukaan cor beton adalah cara yang relativ mudah juga sangat efektif dalam menjaga permukaan beton anda senantiasa lembab. Hal yang perlu diperhatiakan adalah bahwa umur beton anda masih muda menjadikan beton belum cukup keras , sehingga tekanan penyemprotan air anda harus kecil karena jika besar tekanan air penyemprotan besar tentu saja akan meninggalkan bekas pada permukaan beton anda . Hal ini tentu saja menjadikan tampang beton anda menjadi jelek. Hal yang sangat penting adalah permukaan beton anda harus selalu lembab, maka setiap kali beton anda sudah nampak kering maka harus segera dibasahi atau diguyur dengan air. Perlu diketahui metode penguyuran atau pengenagan air sangat bagus untuk permukaan beton cor yang horizontal (misalnya plat lantai atau dack lantai beton), tetapi bagaimana jika beton cor kita posisinya vertikal (misalnya tiang beton  atau kolom). Jika memang keadaanya seperti itu maka metode kedualah yang paling tepat untuk dipakai


Gambar 22.1 Curing Beton Dengan Penyempotan Air

Menjaga Penguapan Air Pada Permukaan Beton Sesedikit Mungkin

Menjaga agar penguapan air pada permukaan beton sesedikit mungkin, artinya senantisa menjaga kelembaban beton dengan menjaga menguapnya air dari permukaan beton. Hal ini dilakukan dengan cara menyelimuti permukaan beton dengan lembaran plastik. Fungsi lembaran plastik menjaga agar jika terjadi penguapan pada permukaan beton, maka permukaan beton tetap  lembab, karena air akan terperangkap anatara permukaan beton dan lembaran plastik.


Gambar 22.2 Curing Beton Dengan Penyelimutan Lembaran Plastik
Nah metode ini selain sangat mudah juga bisa diterapkan dalam segala bentuk cor beton anda kecuali beton dengan bentuk yang sangat tidak beraturan

Dengan Coupond Perawat Beton

Secara prinsip cara pengunaanya adalah meluluri beton dengan zat khusus yang senantiasa dapat menjaga kelembaban beton. Metode ini sangat tepat digunakan untuk beton yang bentuk permukaanya tidak teratur.

BERAPA LAMA SAYA HARUS MELAKUKAN PERAWATAN BETON

Sekurang-kurangnya anda harus menjaga beton senantiasa lebab selama 14 hari akan tetapi jika anda menghendaki hasil beton yang lebih baik, anda dapat melakukan perawatan beton selama 21 hari. Semakin lama anda menjaga beton tetap lembab akan dihasilkan beton yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar